Jangan Bawa Anak ke Rumah Sakit! Ini Akibatnya!

Status seorang ibu pengguna akun jejaring sosial Facebook, Fha Nuriyah Afrizal, menyita perhatian netizen.
Dalam statusnya, netizen itu membeberkan pengalaman 'mengerikan' setelah membawa anaknya ke sebuah rumah sakit.
Ibu muda yang diduga berasal dari Jakarta tersebut bercerita tentang buah hatinya yang ternyata terjangkit bakteri.

Bakteri tersebut ternyata didapat karena buah hatinya sering menemani dirinya berkunjung ke rumah sakit.

Dalam postingannya, netizen tersebut mengunggah foto anak perempuannya yang terbaring lemas di ranjang rumah sakit.
Diunggah pula surat dignosa dokter yang mencantumkan nama anak beserta bakteri yang menjangkit bocah itu.

Berikut postingannya:

Mau sedikit cerita.
Minggu lalu ke Dokter anak di RS lalu setelah diukur BB (berat badan) Cila, dokter bilang BB-nya di bawah standar usianya.
Terjadilah percakapan antara saya dan dokter.
Me = M
Dokter = D
D = bu ini anak ibu BB-nya di bawah standar usia dia.
M = tapi anak saya makannya banyak kok dok, apakah karena dia lahir prematur itu bisa jadi pengaruh.
D = Oh ga bu, itu ga ngaruh.
M = terus gimana donk dok?
D = Penyebabnya bisa 2 hal bu. Pertama Tb kedua isk (infeksi saluran kemih) .. tp klo diliat dr anak ibu yg aktif kayanya ga mungkin dy Tb. Karna klo anak kena Tb dy pasti lemes n lesu. Saya sarankan untuk cek urin.
Lalu anak saya melakukan tes urin, hasilnya 30m dan lgsg kami kembali ke dokter lagi.
D = wah ibu anak ibu ada bakterinya nih untuk diobati lbh lanjut kita harus cultur urine, membiakkan urin agar ketauan bakterinya apa biar kita bs obati agar hilang
Lalu dberi pengantar lab kemudian kami melakukan cultur urin hasilnya 5hr . Stelah mengambil hasil maka kami kembali ke dokter tsb
D = dengan wajah serius, aduh ibu ini bahaya nihh. Anak ibu ada lbh 100.000 bakteri dlm stiap 10ml pipisnya. Ibu bayangin ya klo sekali pipis aja 10ml ibu x 100rb. Klo bakteri lbh dr 100rb disebut bakteri tumbuh dan akan trus bertumbuh. Nama bakteri nya PSEUDOMONAS AERUGINOSA, Ini jenis bakteri yg ada di RUMAH SAKIT dan berbahaya karna dpt menyebabkan Komplikasi. Apa anak ibu sering berkunjung ke Rs?
M = iy dok, klo saya jenguk temen dy yg sakit dy saya ajak. Sm klo ada tmn saya lahiran dan wkt saya lahiran. Soalnya saya fikir klo hanya druang melahirkan dan anak tdk masalah dok
D = nah ini dy bu mngkn dy main2 atao lari2an trus kepegang lantai atao barang2 d rs lalu dy pgg mulut lalu terkena lah bakteri nya
Penangannya ini harus dsuntik antibiotik bu slama 5hr untuk membunuh kuman. Stelah itu kita ulang cultur urin
M = cm bs nangis
INTINYA DARI PENGALAAMAN SAYA DAN DARI SARAN DOKTER, ANAK DIBAWAH 12TH SANGAT TIDAK DI ANJURKAN KE RS KEC UNTUK BEROBAT.
KARNA KUMAN DI RS SANGAT BERBAHAYA DAN MASUK KATEGORI GANAS. UNTUNGNYA ALHAMDULILLAH ANAK SAYA HANYA BARU DI SALURAN KEMiH DI USG TIDAK MENYEBAR KEMANA MANA.
Jangan sampe ya yg lain ngalamin karna setelah saya googling ttg bakteri tsb. Sangat menyeramkan
SMOGA BERMANFAAT

Tak pelak, postingan tersebut menyita perhatian dan memantik komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa rumah sakit merupakan 'sarang' penyakit sehingga enggan membawa anak-anak mereka ke rumah sakit.
Berikut komentar para netizen:
Rita Handayani Prabowo: Jadi jangan bawa anak kecil piknik di rs ya karena rs tempanya penyakit.
Cizca II: Ini alasan aku ga pernah ajak anak ke rs. Walo pun kakek nya sndr yg sakit. Dr puluhan x msk rs. Cm 1x aku ajak.. Menjaga lbh baik daripada mengobatin.. Ijin share ya mom
Theresia Sevanya: Sekarang kan peraturan di rumah sakit anak kecil dilarang masuk/ikut menjenguk..
Frederica Juliani Sutanto: Astaga ya ampun.. Jadi parno deh, dari baby smpi skrg 4 tahun ankku sering ke rs krna g ada yg jaga drmh, saya hanya sendiri
Smoga anakku tdk smpi terjadi sperti itu ya Allah.. 4tahun bb anakku g smpi 15kg. Semoga adek aqillah cepet sembuh ya syg..
Tiara Mominya Abigail: Itulah kenapa di rs ada hand sanitizer. Cuma di lewat2in aja. Padahal sngat berguna krn banyak bakteri di rs.
Hingga berita ini disusun, status yang diunggah pada Rabu (18/10/2017) itu dibagikan 55,027 dan menghimpun lebih dari 7.400 komentar.

Komentar

Postingan Populer